Friday, December 25, 2015

SMK Penerbangan Nusa Dirgantara Lombok Tengah

SMK sebagai wadah pendidikan dan pelatihan senantiasa dituntut melakukan peningkatan kualitas pembelajaran dari waktu ke waktu. Tantangan pembelajaran hari ini dan esok tidak mungkin dapat direspon dan diselesaikan dengan strategi pembelajaran yang dimiliki hari kemarin. Pada satu sisi SMK harus bertanggung jawab membekali siswanya dengan kompetensi-kompetensi yang memadai untuk menghadapi tantangan pasar kerja. Disisi lain  kebutuhan tenaga kerja terus bergerak menyesuaikan perubahan fenomena ketenagakerjaan pasar global.
Menghadapi perubahan paradigma sebagaimana tersebut di atas, kebijakan Dinas Pendidikan Nasional pada era otonomi daerah telah mendelegasikan sebagian peran dan tugas pengembangan pendidikan kepada  Pemerintah Daerah, masyarakat dan sekolah itu sendiri. Dengan demikian SMK yang menjadi aset Pemda dan masyarakat sudah seharusnya melakukan perubahan-perubahan secara bertahap ke arah yang lebih baik, efektif, dan efisien. 
Sebagai wujud aktualisasi dan komitmen pemerintah daerah dan pusat dalam rangka mendorong dan mendukung kreatifitas pendidikan untuk melakukan perubahan tersebut, maka pada setiap tahun menyediakan dana Subsidi Inovasi Pengembangan pendidikan.
Sehubungan dengan upaya mewujudkan dan menindaklanjuti Kebijakan pemerintah tentang Reposisi Pendidikan Kejuruan menjelang tahun 2020 mengisyaratkan bahwa arah Pembinaan dan Pengembangan Sekolah berorientasi pada penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dapat menjadi asset pemerintah daerah dalam rangka otomoni daerah sekaligus mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing untuk menghadapi era global.
Sebagai konsekuensinya adalah SMK Nusa Dirgantara Lombok Tengah sebagai salah satu lembaga penyelenggara pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan serta membekali tamatannya dengan kecakapan hidup ( life skill ) secara integratif, yang memadukan potensi generic dan spesifik, guna memecahkan dan mengatasi problema hidup. Kecakapan hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap tamatan yang akan terjun ke masyarakat tersebut antara lain, Kecakapan mengenal diri ( personal skill ), kecakapan berpikir rasional ( thinking skill ), kecakapan social           ( social skill ), kecakapan akademik    ( academic skill ) dan kecakapan kejuruan           ( vocational skill ). Disisi lain belakangan ini angka pengangguran semakin tinggi.

Program Keahlian Air frame dan Power Plant yang dikembangkan di SMK Nusa Dirgantara Lombok Tengah  berhasil mengembangkan misi Pendidikan Nasional dan menghasilkan lulusan yang benar-benar professional dan berdaya guna di masyarakat, bilamana terdapat kondisi ideal yang terpenuhi. Diantaranya peralatan praktek yang memadai, kurikulum (silabus) diklat yang mutahir dan tenaga pengajar yang kompeten. Tiga hal inilah yang akan bersama-sama diwujudkan oleh SMK Nusa Dirgantara Lombok Tengah  dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah dan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Komitmen bersama ini penting guna merealisasikan semua hal telah diuraikan di atas. 

1 comments: