SMK sebagai wadah pendidikan dan pelatihan senantiasa dituntut
melakukan peningkatan kualitas pembelajaran dari waktu ke waktu. Tantangan
pembelajaran hari ini dan esok tidak mungkin dapat direspon dan diselesaikan
dengan strategi pembelajaran yang dimiliki hari kemarin. Pada satu sisi SMK
harus bertanggung jawab membekali siswanya dengan kompetensi-kompetensi yang
memadai untuk menghadapi tantangan pasar kerja. Disisi lain kebutuhan tenaga kerja terus bergerak
menyesuaikan perubahan fenomena ketenagakerjaan pasar global.
Menghadapi perubahan paradigma sebagaimana tersebut di atas, kebijakan
Dinas Pendidikan Nasional pada era otonomi daerah telah mendelegasikan sebagian
peran dan tugas pengembangan pendidikan kepada
Pemerintah Daerah, masyarakat dan sekolah itu sendiri. Dengan demikian
SMK yang menjadi aset Pemda dan masyarakat sudah seharusnya melakukan
perubahan-perubahan secara bertahap ke arah yang lebih baik, efektif, dan
efisien.
Sebagai
wujud aktualisasi dan komitmen pemerintah daerah dan pusat
dalam rangka mendorong dan mendukung kreatifitas pendidikan untuk melakukan perubahan tersebut, maka pada setiap tahun
menyediakan dana Subsidi Inovasi Pengembangan pendidikan.
Sehubungan dengan upaya
mewujudkan dan menindaklanjuti Kebijakan pemerintah tentang Reposisi Pendidikan
Kejuruan menjelang tahun 2020 mengisyaratkan bahwa arah Pembinaan dan
Pengembangan Sekolah berorientasi pada penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
dapat menjadi asset pemerintah daerah dalam rangka otomoni daerah sekaligus
mempersiapkan tenaga kerja yang memiliki kompetensi dan daya saing untuk
menghadapi era global.
Sebagai konsekuensinya
adalah SMK Nusa Dirgantara Lombok Tengah sebagai salah satu lembaga penyelenggara
pendidikan merasa berkewajiban untuk berperan serta membekali tamatannya dengan
kecakapan hidup ( life skill ) secara integratif, yang memadukan potensi
generic dan spesifik, guna memecahkan dan mengatasi problema hidup. Kecakapan
hidup yang mestinya dimiliki oleh setiap tamatan yang akan terjun ke masyarakat
tersebut antara lain, Kecakapan mengenal diri ( personal skill ), kecakapan
berpikir rasional ( thinking skill ), kecakapan social ( social skill ), kecakapan akademik ( academic skill ) dan kecakapan kejuruan ( vocational skill ). Disisi lain
belakangan ini angka pengangguran semakin tinggi.
Program Keahlian Air frame dan Power Plant
yang dikembangkan di SMK Nusa Dirgantara Lombok Tengah berhasil mengembangkan misi Pendidikan
Nasional dan menghasilkan lulusan yang benar-benar professional dan berdaya
guna di masyarakat, bilamana terdapat kondisi ideal yang terpenuhi. Diantaranya
peralatan praktek yang memadai, kurikulum (silabus) diklat yang mutahir dan
tenaga pengajar yang kompeten. Tiga hal inilah yang akan bersama-sama
diwujudkan oleh SMK Nusa Dirgantara Lombok Tengah dengan dukungan penuh dari Dinas Pendidikan
Kabupaten Lombok Tengah dan Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan. Komitmen
bersama ini penting guna merealisasikan semua hal telah diuraikan di atas.
Sekolahnya Bagus.
ReplyDelete